Suara.com - Pekerja kereta api di Prancis mulai melakukan aksi mogok nasional, Selasa (10/6/2014) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB. Aksi mogok nasional ini dilakukan sebagai bentuk protes terkait reformasi perkeretapian yang tengah diusulkan pemerintah.
Aksi mogok nasional selama 24 jam dimulai Selasa sore. Namun, dampaknya akan terlihat pada Rabu ketika kereta dengan tujuan ke negara lain tidak beroperasi. Hanya satu TGV (kereta cepat) yang akan beroperasi. Kereta api regional juga tidak akan melayani ke sejumlah wilayah di Paris.
Kereta Eurosar dari dan menuju London tetap beroperasi normal. Kereta ke Jerman tetap berjalan seperti biasa sedangkan kereta ke Spanyol tidak beroperasi.
“Jumlah pekerja yang mogok akan bertambah banyak, terutama penjaga tiket dan juga pengemudi,” kata Direktur SDM SNCF, Francois Nogue.
Perusahaan kereta api milik pemerintah itu menyarankan warga Prancis untuk menunda perjalanan. Sementara itu, warga yang mempunyai mobil diminta untuk tidak bepergian dengan kendaraan pribadinya itu. Kemacetan sudah mulai melanda Paris sejak Selasa sore. Kepadatan mobil lebih banyak dibandingkan hari biasa.
Aksi mogok nasional ini dilakukan satu minggu sebelum parlemen renda membahas usulan reformasi di sektor perkeretaapian yang diusulkan oleh pemerintah. Reformasi dilakukan karena utang yang melilit perusahaan kereta api negara.
Menteri Transportasi Prancis, Frederic Cuvillier mengatakan, utang di sektor kereta api mencapai 40 miliar dolar Euro dan diprediksi akan meningkat menjadi 80 miliar dolar Euro pada 2025 apabila tidak dilakukan pembenahan. (AFP/Reuters)
Berita Terkait
-
Media Prancis: Permainan Calvin Verdonk Terus Meningkat di Lille
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Media Prancis Puji Setinggi Langit Performa Calvin Verdonk di Liga Europa
-
Prancis Gebrak Dunia, Resmi Akui Palestina di Markas PBB
-
Debut Calvin Verdonk Disindir Media Prancis, Kok Bisa Dapat Rating Rendah?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum