Suara.com - Jumlah pemudik pada lebaran 2014 diprediksi akan meningkat, sementara puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3 sampai H-1.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) J A Barata melalui siaran persnya, Rabu (11/6/2014) menyatakan jumlah penumpang angkutan naik 3,83 persen.
“Jumlah penumpang angkutan lebaran tahun 2014 yang menggunakan transportasi massal diprediksi naik sekitar 3,83 persen dibanding 2013, dari 18.587.668 penumpang menjadi 19.299.144 penumpang,” katanya.
Ia juga menambahkan, jumlah tersebut terdiri dari sejumlah moda angkutan baik jalan, sungai danau, kereta api, laut dan udara.
Lebih lanjut Barata menyatakan telah mempersiapkan sejumlah sarana transportasi untuk mengantisipasi hal itu.
“Untuk angkutan jalan disiapkan 22.340 bus AKAP, 16.415 bus dalam kota, 4.260 bus pariwisata. Untuk angkutan kereta api, disiapkan 293 KA regular, 32 KA lebaran, 416 lokomotif siap operasi,1.555 SO penumpang,” ujarnya.
Hari ini Rabu (11/6/2014) Kemenhub dan seluruh stakeholder tengah menggelar rapat koordinasi (rakor) angkutan lebaran 2014.
Pihak-pihak terkait sibuk dalam persiapan tersebut untuk melayani pemudik. Rakor dimulai pukul 10.30 WIB yang dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan, EE Mangindaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Keluhan Hotman Paris Soal Bunga Deposito Anjlok: Itu Tujuan Saya
-
Semua Kalangan Bisa Akses Sekolah Garuda, Termasuk Masyarakat Miskin
-
Aktivis Kecam Pemerintah: Pajak Rakyat Dinaikkan, Cukai Rokok Dibiarkan Stagnan
-
Usman Tewas Membusuk Terikat Tali di Kamar, Temannya Panik saat Main ke Rumah
-
Status Tersangka Nadiem Makarim Digugat! Kejagung: Urusan Kerugian Negara Bukan di Sini
-
7 Poin Isi Pidato Prabowo Subianto di KTT PBB: Seruan Tegas Perdamaian Palestina-Israel
-
Tragis! Terpental usai Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Flyover Pesing Jakbar
-
Dari Bank Sampah Hingga Truk Listrik, Pemprov DKI Genjot Pengelolaan Sampah di Jakarta
-
Belum Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Bantah Ada Intervensi dari Penegak Hukum Lain