Suara.com - Pebalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, memang sejauh ini bisa disebut sudah meraih hasil cukup bagus. Setelah melewati enam balapan, duduk di posisi ketiga dengan 96 poin, Pedrosa hanya tertinggal 1 poin dari Rossi yang ada di atasnya, sebaliknya unggul masing-masing 31 dan 33 poin atas Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
Sehubungan dengan itu, jelang penyelenggaraan seri balapan ketujuh akhir pekan ini di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Pedrosa pun berbicara tentang banyak hal. Terutama yakni perspektif mengenai performanya di awal musim ini, khususnya pendekatan terbarunya dalam menjalani balapan.
"Tahun ini kami coba memperbaiki titik-titik lemah yang kami rasakan musim lalu. Satu hal yang perlu diperbaiki adalah tetap (melaju) kuat di sepanjang 45 menit balapan, khususnya lagi di 20 menit terakhir. Dan saya telah mengalami kemajuan untuk itu," ujar Pedrosa.
"Tapi di sisi lain, saya juga harus kehilangan agresivitas di 20 menit pertama balapan. Jadi, pada satu sisi kami bisa memperbaiki, namun kami harus kehilangan kemampuan di sisi lainnya," tambahnya.
Pedrosa pun mengakui bahwa performanya sejauh ini cukup kontras jika dibandingkan dengan rekan setim yang juga kawan senegaranya, Marc Marquez, sang Juara Dunia 2013. Untuk hal itu, Pedrosa menilai bahwa mereka berdua punya cara berbeda dalam menggunakan Honda RC213V-nya. Dia pun mengakui Marquez lebih mampu memaksimalkan kemampuan motornya musim ini.
"Anda memiliki komponen (motor) yang sama, tapi tergantung Anda bagaimana memanfaatkannya. Dalam hal ini, Marc di balapan-balapan awal ini telah menemukan konfigurasi sempurna, sementara saya masih berjuang di balapan-balapan pembuka tersebut," ungkapnya.
"Benar, kami memiliki komponen yang sama. Namun pada akhirnya, yang menggerakkan motor itu adalah pengendaranya, dan Anda tak bisa melupakan itu. Seperti juga dua orang dengan sepatu yang sama tidak akan berlari dengan hasil yang sama," sambung Pedrosa.
Lantas, bagaimana pemikiran dan rencananya soal musim balapan mendatang, atau bahkan jauh setelahnya? Pedrosa hanya menegaskan bahwa Honda tetap jadi prioritas utamanya.
"Opsi pertamaku senantiasa adalah terus bersama Honda. Saya sudah di sini sepanjang karierku, dan karena kami saling menghargai, kami tertarik untuk saling bicara satu sama lain dulu. Memang, belum ada pembicaraan sejauh ini. Tapi pastinya, Honda adalah opsi pertamaku," tegasnya. (MotoGP.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur
-
Soal Usulan TGPF Demo Rusuh Agustus, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden Prabowo!
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?