Suara.com - Calon Presiden nomor urut satu Prabowo Subianto menegaskan Indonesia bersahabat dengan berbagai negara di dunia, tapi Indonesia jangan mau didikte oleh negara asing, yang hanya mencari keuntungan.
"Silahkan, Indonesia menjalin hubungan dengan negara luar tersebut, tetapi jangan mau diatur," katanya dalam Kampanye Dialogis yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Jalan Pancing, Medan, Rabu (11/6/2014).
Selama ini, menurut Prabowo, banyak negara asing yang tertarik dengan Indonesia, karena Indonesia dikenal memiliki sumber daya alam yang cukup banyak, seperti emas, perak, logam, timah, batubara dan lainnya.
"Namun keseluruhan itu dikuasai oleh negara asing dan dibawa ke negara mereka, sementara itu Indonesia sebagai pemilik bahan tambang yang menghasilkan keuntungan cukup besar itu, hanya sebagai penonton di negeri ini," kata Prabowo.
Oleh karena itu, katanya, rakyat Indonesia juga harus perlu mengetahui kekakayaan SDA dan potensi lainnya yang dimiliki bangsa dan Negara Indonesia.
Namun, ujar Prabowo, seluruh hasil alam yang ada di Indonesia ini, tidak diketahui kemana digunakan, berapa hasilnya, dan apakah benar digunakan untuk pembangunan, serta membantu kesejahteraan rakyat.
"Hal ini perlu menjadi perhatian bagi seluruh rakyat Indonesia, mengenai kekayaan milik negara yang dimanfaatkan oleh negara asing" tegas Prabowo yang disambut belasan ribu peserta kampanye dan mengucapkan yel-yel ‘Hidup Prabowo’.
Pada kegiatan kampanye Capres Prabowo Subianto yang cukup meriah itu, juga dihadiri tokoh nasional Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Mata dan Pimpinan Partai Politik di Sumatera Utara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain