Suara.com - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menjanjikan akan menggratiskan uang kuliah di perguruan tinggi negeri jika dirinya terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia (RI).
"Saya berjanji akan menggratiskan biaya kuliah di perguruan tinggi negeri itu, sebagai wujud kepedulian yang cukup tinggi terhadap mahasiswa yang sedang menuntut ilmu pengetahuan," katanya di Medan, Rabu (11/6/2014).
Janji itu disampaikan Prabowo pada Kampanye Dialogis Untuk Indonesia Bangkit Bersama Prabowo Subianto yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Jalan Pancing, Medan.
Menurut Prabowo, penggratisan biaya kuliah sudah menjadi programnya untuk meringankan beban penderitaan rakyat selama ini. Rakyat dewasa ini, menurut dia, banyak yang meminta pada pemerintah agar tidak membeban uang kuliah bagi mahasiswa yang menimba ilmu di Universitas Negeri dan maupun Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Tuntutan masyarakat tersebut akan dapat terkabul, jika saya nantinya dapat terpilih jadi Presiden RI, dan Pak Hatta Rajasa sebagai Wakil Presiden pads Pilpres 9 Juli 2014," ucap mantan Pangkostrad itu.
Prabowo menyebutkan, dengan memberikan gratis biaya kuliah di Universitas Negeri, maka seluruh rakyat Indonesia akan bisa bersekolah dan kedepan masyarakat semakin lebih cerdas dan memliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
"Jadi, anak seorang petani sudah bisa menjadi sarjana pertanian atau insinyur dan begitu juga anak nelayan bisa menjadi Laksamana, sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh rakyat tersebut," kata Prabowo dan disambut tepuk tangan yang meriah belasan ribu peserta kampanye di Kota Medan.
Prabowo juga menambahkan, dirinya juga berkeinginan untuk menggratiskan biaya sekolah di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Jadi, bukan hanya di Universitas Negeri saja, mahasiswa tidak dipungut biaya kuliah, tetapi juga bagi siswa SD,SMP dan SMA, hal ini adalah bentuk komitmen jika dapat terpilih menjadi RI 1," kata Prabowo.
Pada kegiatan kampanye Capres Prabowo Subianto yang cukup meriah itu, juga dihadiri tokoh nasional Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Mata dan Pimpinan Partai Politik di Sumatera Utara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru