Suara.com - Tim pemenangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa di Jawa Timur, memetakan daerah yang berpotensi mereka menangkan dalam Pemilu Presiden 2014.
"Ada beberapa daerah yang bisa kita menangkan, misalnya Kediri, Bojonegoro, Lamongan, sampai Surabaya, walaupun Surabaya masih daerah merah. Tapi di Surabaya, kami berharap suara ke kami," kata anggota tim kampanye publikasi Jawa Timur Moh Fahrudin ditemui setelah deklarasi koalisi Merah Putih Prabowo - Hatta di Gedung Serba Guna Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (11/6/2014) malam.
Pihaknya menargetkan, perolehan suara koalisi merah putih di Jatim untuk memenangkan calon yang diusung adalah lebih dari 50 persen. Saat ini, komunikasi dengan partai pendukung terus dilakukan, agar perolehan suara juga lebih maksimal.
Di Jatim, sejumlah daerah sudah mendeklarasikan koalisi Merah Putih. Tim kampanye lainnya akan dilantik dalam koalisi Merah Putih tersebut. Sejumlah lokasi antara lain Surabaya, Mojokerto, serta daerah lain yang akan segera menyusul.
Pihaknya juga tidak khawatir dengan wafatnya pengasuh PP Lirboyo Kediri, KH Idris Marzuki akan berpengaruh pada dukungan Prabowo-Hatta. Selama ini, PP Lirboyo mendukung Prabowo-Hatta untuk maju menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden. Bahkan, di Lirboyo juga dikeluarkan "tausiyah" dukungan ke calon tersebut.
Huda Salim, salah seorang tim sukses dalam koalisi Merah Putih di Kota Kediri justru menargetkan bisa mendapatkan suara sampai 70 persen. Ia yakin, suara itu bisa tercapai dengan kerja sama yang baik dengan seluruh partai pendukung.
"Kalau 70 persen saja 'enteng' (ringan)," kata Huda.
Deklarasi itu dihadiri para pengurus partai pendukung dalam koalisi Merah Putih, kader, ataupun simpatisan. Sejumlah partai pendukung juga langsung berkomitmen untuk mendukung calon tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Muncul di Istana usai Santer Gantikan Listyo Sigit, Komjen Dedi Prasetyo Fix Kapolri Baru?
-
Bakal Dilantik Jadi Wamenaker Gantikan Noel? Afriansyah Noor Tiba di Istana: Kan Sudah Tahu
-
Freelancer dan Ojol Jadi Prioritas Stimulus 'Bansos' Pemerintah, Dapat Apa Saja?
-
Massa Ojol Bentangkan Spanduk di DPR: Potongan 10 Persen Harga Mati, Bukan Kawan Kami yang Dimatikan
-
Pendidikan Wali Kota Prabumulih: Dikira Lulusan SMA Ternyata Alumni Kampus Terbaik Indonesia
-
Delegasi UEA dan Mendagri Tito Bahas Kolaborasi Penguatan Sumber Daya Manusia
-
KPK Didesak Periksa Wali Kota Prabumulih Karena Pernah Pamer Istrinya 4
-
Erick Thohir Merapat ke Istana Pakai Dasi Biru Langit, Siap Dilantik Jadi Menpora?
-
Profil Menhub Dudy Purwagandhi yang Jadi Sasaran Demo Ojol Hari Ini
-
Jelang Pelantikan di Istana, Dito Ariotedjo Pamer Foto Bareng: Sinyal Erick Thohir Menpora?