Suara.com - Semenjak beredar Tabloid Obor Rakyat, calon presiden Joko Widodo sibuk menangkisnya karena isinya dianggap cuma fitnah. Selama kampanye di berbagai kota di Provinsi Jawa Barat, Jokowi meminta masyarakat agar tidak percaya konten tabloid tersebut.
"Di Ciamis, saya dengar banyak disebarin Tabloid Obor Rakyat, itu seratus persen bohong semuanya," kata Jokowi ketika bertemu masyarakat Ciamis, Kamis (12/6/2014).
Jokowi menyontohkan kebohongan tabloid tersebut, misalnya nama depan Jokowi disebut Heribertus. Heribertus adalah nama baptis.
"Di situ dikatakan, Jokowi bukan haji. Tapi Heribertus, nah itu fitnah," katanya.
Jokowi mengatakan ia seorang muslim, bahkan sudah menjalankan rukun Islam yang kelima, yakni menjalankan ibadah haji.
"Alhamdulillah saya sudah haji tahun 2003. Setelah itu umrah, mungkin sudah 4 - 5 kali," katanya.
Jokowi menilai fitnah yang disebarkan pengelola Tabloid Obor Rakyat sangat kejam.
"Ada ya, yang sekeji itu, fitnah," katanya.
Konten Tabloid Obor Rakyat bukan produk jurnalistik. Hal ini sudah ditegaskan oleh Dewan Pers.
Tabloid yang tiba-tiba muncul dan menyerang Jokowi menjelang pemilu presiden ini disebarkan secara masif ke masjid-masjid dan pondok pesantren di Pulau Jawa.
Edisi pertama tabloid tersebut tanggal 5-11 Mei 2014. Pada terbitan pertama mengangkat judul utama "Capres Boneka." Kemudian ada karikatur Jokowi tengah mencium tangan Megawati Soekarnoputri .
Kemudian pada edisi kedua mengangkat judul utama "1001 Topeng Jokowi."
Para tokoh agama yang menerima kiriman tabloid lewat jasa pos, heran dengan isinya. Mereka tidak percaya begitu saja dengan pesan subyektif yang ditulis tabloid.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO