Suara.com - Pasukan Israel menahan sekitar 80 warga Palestina di Tepi Barat hari Minggu (16/6/2014). Penahanan dilakukan dalam rangka menemukan tiga remaja Israel yang hilang dan diduga menjadi korban penculikan.
Dua dari antara ketiganya berusia 16 tahun, sementara satu lainnya berusia 19 tahun. Ketiganya hilang sejak Kamis malam di Tepi Barat, tempat mereka belajar sebagai siswa seminari di pemukiman Yahudi.
Sejak ketiganya hilang, tentara Israel mengadakan pencarian dari rumah ke rumah. Tak hanya itu, mereka juga melakukan interogasi kepada penduduk di kawasan sekitar Kota Hebron dan desa-desa di sekitarnya.
Militer Israel mengatakan sudah menahan dan menjadikan sekitar 80 warga Palestina sebagai tersangka atas penculikan tersebut. Namun, menurut otoritas Palestina, jumlahnya lebih dari 100 orang termasuk tujuh anggota Hamas dari parlemen Palestina, serta beberapa narapidana yang baru-baru ini dibebaskan dari penjara Israel.
Belum ada pihak yang mengaku sebagai dalang penculikan. Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah mengklaim bahwa ketiga korban diculik oleh organisasi teroris. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional