Suara.com - Jet tempur Israel, Sabtu malam melakukan serangkaian serangan udara intensif dan berturut-turut pada berbagai sasaran militer di bagian selatan, tengah dan utara Jalur Gaza, dan melukai satu orang.
Seperti dilansir dari Xinhua, pejabat keamanan Gaza mengatakan, jet tempur Israel, F16, yang terbang di atas Gaza, malam hari, menembakkan beberapa rudal ke berbagai sasaran milik kelompok militan.
Para pejabat mengatakan bahwa jet tempur tersebut menembakkan satu rudal ke fasilitas pelatihan milik Jihad Islam di selatan Jalur Gaza, Kota Rafah, dan dua rudal ke satu instalasi yang dioperasikan oleh sayap militer Hamas di dekat Universitas Islam, di sebelah timur Khan Yunis. Serangan kedua dilaporkan ditujukan ke satu bangunan tanpa penghuni di Rafah.
Saksi mata mengatakan bahwa ledakan besar terdengar di seluruh daerah target di selatan dan tengah Jalur Gaza.
Saksi tersebut juga mengatakan bahwa jet tempur Israel juga menargetkan fasilitas pelatihan Hamas di dekat kamp pengungsi Nuseirat di pusat Jalur Gaza.
Juru bicara darurat Gaza mengatakan bahwa seorang warga Palestina terluka dalam serangan udara di selatan Jalur Gaza, Kota Rafah.
Serangan udara itu merupakan aksi balasan Israel terhadap roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel selatan, dan hingga kini belum ada yang mengaku bertanggung jawab.
Sebelumnya Sabtu pagi, jet tempur Israel juga melakukan dua serangan udara pada fasilitas pelatihan milik gerakan Islam Hamas. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Serangan udara Israel intensif di Jalur Gaza tersebut dilakukan di tengah ketegangan antara Israel dan Palestina setelah Israel secara resmi mengumumkan bahwa tiga warga Israel diculik di selatan Tepi Barat, Kamis.
Juru bicara tersebut juga mengatakan bahwa seorang anak tujuh tahun meninggal karena luka-lukanya berkelanjutan akhir pekan ini ketika jet tempur Israel menghantam sebuah militan Palestina yang mengendarai sepeda motor di Jalur Gaza utara dan membunuhnya. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Chiki Fawzi 'Colek' Presiden, Minta Indonesia Turun Tangan Kawal Flotilla ke Gaza
-
Gagal Tembus Gaza, Sumpah Wanda Hamidah: Akan Kembali Bawa Armada dan Pejuang yang Muak Genosida!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram