Suara.com - Pascapenutupan lokalisasi, Dolly di Surabaya, Jawa Timur, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto langsung memerintahkan bawahannya untuk melakukan proses identifikasi terhadap semua pekerja seks komersial (PSK).
"Makassar yang merupakan salah satu kota metropolitan akan menjadi tujuan atau urbanisasi dari sejumlah PSK, makanya kita harus mengantisipasinya supaya tidak terjadi lonjakan," ujarnya di Makassar, Senin (16/6/2014).
Ia mengatakan, kekhawatiran sejumlah kalangan akan adanya urbanisasi dari sejumlah pekerja seks komersial itu memang dianggapnya sebagai potensi akan munculnya masalah baru.
Karenanya, dia kemudian meminta kepada semua pihak, baik aparat kepolisian maupun para satuan kerja perangkat daerahnya (SKPD) untuk melakukan pendataan terhadap para PSK di Makassar.
Pendataan dan identifikasi itu dilakukan untuk memberikan pegangan atau "database" terhadap pemerintah agar ke depannya tidak terjadi pertumbuhan penduduk serta angka PSK di Makassar.
"Semua unit kerja yang berkaitan dengan PSK itu harus segera turun tangan melakukan identifikasi. Dinas Sosial harus mendata mereka supaya jelas jumlahnya dan jangan sampai ada peningkatan jumlah PSK," katanya.
Danny sapaan akrab wali kota, mengaku jika dirinya juga sedang berupaya akan memberikan pelatihan kepada para pekerja-pekerja seks komersial agar kelak mempunyai bekal jika meninggalkan profesinya itu.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya mengambil keputusan dengan berencana menutup lokalisasi Dolly di Surabaya pada 19 Juli 2014, sebagai upaya menghapus praktik prostitusi di Kota Pahlawan itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera