Suara.com - Tim sukses dan tim pakar ekonomi calon presiden (capres) Joko Widodo, Imam Sugema mengatakan pengembangan Esemka sebagai mobil nasional masuk dalam visi misi program capres nomor dua.
"Soal Esemka itu bisa dicek masuk dalam visi misi Jokowi untuk dikembangkan," kata Tim Pakar Ekonomi Jokowi Imam Sugema di Jakarta, Minggu (22/6/2014), dalam Diskusi bertajuk ‘Substansi Debat Capres Soal Ekonomi: Fakta atau Slogan?’.
Ia mengatakan dalam visi dan misi ekonomi disebutkan soal pengembangan technopark seperti yang saat ini sedang dikembangkan di Solo yakni Solo Technopark.
Imam menambahkan Jokowi dan Jusuf Kalla bahkan menargetkan bisa membangun setidaknya 100 technopark di seluruh Indonesia sebagai basis untuk membangun industri mobil nasional.
"Solo Technopark itu contohnya, terus progress sampai sekarang termasuk pengembangan mobil Esemka dan jasa perawatan pesawat terbang," katanya.
Dalam technopark tersebut terdapat inkubator dan Business Development Service (BDS). Menurut dia, Jokowi dan JK sudah memulai pengembangan industri mobil nasional meskipun banyak dianggap belum mampu.
"Banyak yang under estimate padahal sejarah industri mobil internasional berawal dari bengkel-bengkel seperti itu," katanya.
Tim Pakar Ekonomi Capres Prabowo Didik J. Rachbini menanggapi hal itu menyatakan pesimistis Jokowi mampu membangun industri mobil nasional.
"Jokowi tidak mungkin bisa membuat industri mobil nasional, Trans Jakarta saja yang nilai proyeknya Rp1,2 triliun tidak beres," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN