Suara.com - Anggota Dewan Penasehat Tim Pemenangan Hashim Djojohadikusumo menegaskan, calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) tidak pantas menjadi presiden. Sebab, Jokowi sudah bersumpah untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Ya pokoknya Prabowo presiden, Jokowi gubernur sesuai sumpah jabatan," kata Hashim usai melaksanakan kampanye akbar Prabowo-Hatta di Stadion Umum Gelora Bung Karno (SU-GBK), Jakarta, Minggu (22/6/2014).
"Pokoknya, Jokowi tetap gubernur. Kalian doain yak," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, dia pun mengatakan keyakinannya bila Prabowo akan menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juni mendatang. Sebab, sejumlah lembaga survey menilai elektabilitas Prabowo saat ini telah menyamai Jokowi.
"Kita sudah ada yang melampui Jokowi ada (survei) yang sama ada (survei) yang sedikit di bawah. Ya kami tetap yakin kami bisa menang. Ya dalam 19 hari ini bisa kita salip," tegasnya.
Kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta di Gelora Bung Karno dihadiri ratusan ribu pendukung dan simpatisan. Sejumlah jalan menuju Gelora Bung Karno juga dialihkan karena padatnya massa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN