Suara.com - Komunitas Islam dan Kristen di Singapura sepakat untuk mengenakan baju putih selama akhir pekan ini untuk menentang "Pink Dot", ajang pertemuan komunitas homoseksual dan transgender dunia yang digelar di Singapura.
Ajang yang sudah memasuki tahun keenam itu tahun lalu diramaikan oleh 21.000 orang, rekor terbanyak sepanjang penyelenggaraanya.
Noor Deros, ulama terkemuka di Singapura, meluncurkan kampanye gerakan "WearWhite" pada pekan lalu, mendesak komunitas muslim untuk tidak terlibat dalam Pink Dot yang dimulai Sabtu (28/6/2014) dan mengajak mereka mengenakan baju putih, terutama saat tarawih karena waktu itu sudah memasuki bulan puasa.
"Asal muasal gerakan kami karena kelihatannya adanya normalisasi terhadap LGBT (lesbian, gay, bisexual, dan transgender) di Singapura," bunyi tulisan dalam website WearWhite.
Gerakan itu kemudian diikuti oleh Lawrence Khong, seorang pemimpin Faith Community Baptist Church dan jaringan gereja-gereja LoveSingapore. Ia mengajak anggota gerejanya untuk menggunakan baju putih dalam kebaktian di akhir pekan nanti.
"Kami tidak bisa dan tidak akan mendukung homoseksualitas. Kami akan terus menolak segala bentuk promosoi di ruang publik yang menyatakan bahwa homoseksualitas adalah salah satu pilihan gaya hidup," tulis Khong di Facebook.
Mayoritas warga Singapura tampaknya menolak pernikahan sesama jenis, meski ajang Pink Dot yang pertama kali digelar pada 2009 terus didukung oleh perusahaan-perusahaan besar dunia seperti BP, Goldman Sachs, dan Google.
Sebuah survei yang digelar oleh Institute of Polici Studies di awal 2014 menemukan bahwa 78,2 persen warga Singapura merasa hubungan sesama jenis adalah salah dan 72,9 persen menolak pernikahan sesama jenis. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah