Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya berencana memeriksa Kepala Sekolah SMA 3, Jakarta Selatan terkait kasus kematian Arfiand Caesar Al Irhami, pelajar kelas X. Penyidik juga sudah memeriksa 27 saksi terkait kasus tersebut.
"22 siswa dan senior dan 2 guru, serta 2 orang tua ditambah 1 orang pelapor," kata Kepala Bidang Hubungan Masyrakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Selasa (24/6/2014).
Rikwanto menambahkan, dugaan sementara, kematian Arfiand diakibatkan pendarahan di dalam tubuh. Dia mengalami luka dalam yang diduga akibat benda tumpul. Hari ini, menurut Rikwanto, penyidik akan memeriksa Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMA 3.
"Pemeriksaan dilakukan atas keterkaitan perizinan dan sistem apa saja yg dilakukan grup pecinta alam ini dalam kaitannya membina murid-murid baru sebagai anggota pecinta alam," paparnya.
Arfiand Caesar Al Irhami mengembuskan nafas terakhirnya pada Jumat 20 Juni lalu sekira pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, Arfiand sempat dirawat di Rumah Sakit MMC, Kuningan Jakarta Selatan, selama 12 jam. Arfiand ikut dalam kegiatan ekstra kulikuler pecinta alam di sekolahnya itu, beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan