Suara.com - Polda Metro Jakarta telah melakukan penelusuran kawasan Tangkuban Perahu, Bandung, Jawa Barat, yang diduga menjadi lokasi penganiayaan siswa kelas X, Arfiand Caesar Al Irhami dari SMA 3 Setiabudi, Jakarta, yang tewas saat mengikuti kegiatan pencinta alam.
Kepolisian juga mengajak rekan Arfian ke lokasi dalam penulusuran yang digelar hari ini, Kamis (26/6/2014).
"Membawa murid untuk menunjukkan lokasi-lokasi kegiatan mereka yang diduga penganiayaan terjadi. Sampai saat ini masih berlangsung, kita juga berkoordinasi juga dengan Polda Jabar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.
Menurut Rikwanto, para siswa diminta menunjukkan tempat dan menjelaskan sejak acara dimulai sampai mereka kembalio.
"Seperti apa TKP nya, kita juga bawa tim identifikasi ke sana," sambung Rikwanto.
Penyidik juga bakal melakukan pemeriksaan kepada seorang siswa yang kini dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
Hingga kini Polda sudah memeriksa 30 orang saksi, termasuk Kepala Sekolah SMA 3.
Dari hasil pemeriksaan, sudah semakin jelas atau tergambarkan tentang apa yang terjadi di tempat tersebut. Bahkan menurutnya, juga sudah mulai mengerucut siapa saja yang bisa dijadikan tersangka dalam peristiwa tersebut. Pelaku menurutnya kemungkinan lebih dari dua orang.
Rikwanto pun mengungkapkan, sampai saat ini penyidik masih mendalami kembali hasil pemeriksaan yang ada.
"Diharapkan minggu ini hasil visum sudah keluar, dan menjelaskan tentang apa yang menyebabkan lebam, yang menyebabkan kematian korban," pungkasnya.
Arfiand Caesar Al Irhami mengembuskan nafas terakhirnya pada Jumat 20 Juni lalu sekira pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya, Arfiand sempat dirawat di Rumah Sakit MMC, Kuningan Jakarta Selatan, selama 12 jam. Arfiand ikut dalam kegiatan ekstra kulikuler pecinta alam di sekolahnya itu, beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri