Suara.com - Terkait dengan kasus pembakaran Yusri (40), seorang juru parkir di Silang Timur Monumen Nasional (Monas) dekat pintu arah Stasiun Gambir, penyidik sampai saat ini masih menggali motif pelaku.
"Motif sedang digali, yang jelas tukang-tukang parkir ini ada yang koordinir," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Kamis (26/6/2014).
Rikwanto juga menambahkan, sampai saat ini peran tersangka masih didalami, apa keterkaitannya di daerah situ. Pada saat kejadian, pelaku melakukannya sendiri.
"Masih kita dalami keterkaitan parkir disitu. Pada saat kejadian, tersangka sendiri," paparnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi hal ini akan terulang, polisi menggelar operasi cipta kondisi. Hal ini untuk menertibkan tempat-tempat rawan.
Di Monas sudah beberapa kali dilakukan razia, akan tetapi selang waktu berapa lama muncul kembali. Ketika disinggung apakah ada bekingan di wilayah parkir tersebut, polisi menduga ada yang membekingi.
Yusri (40), seorang juru parkir di Monumen Nasional (Monas), telah dibakar oleh orang yang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Silang Timur Laut Monas, di dekat pintu arah Stasiun Gambir, sekitar pukul 22.45 WIB, Selasa (24/6/2014).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre