Suara.com - Peneliti dari Center for Strategic and International Studies, Philips Jusario Vermonte, mengatakan Pemilu Presiden 2014 memiliki kesamaan dengan Pemilukada Jakarta 2012 putaran kedua. Kesamaannya adalah masa kampanye berlangsung di Bulan Ramadhan.
Pada masa kampanye Pemilukada Jakarta, kata Philips, masyarakat bisa dipengaruhi oleh isu-isu sentimen agama.
"Tidak masalah asal tidak digunakan untuk black campaign atau kampanye negatif," kata Philips di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6/2014).
Philips mengingatkan kepada para peserta pemilu, termasuk pendukungnya, isu kampanye dengan mengangkat hal-hal yang sensitif bisa menimbulkan gesekan dan susah untuk menormalkannya kembali. Menurut catatannya, luka akibat gesekan pada Pemilukada Jakarta 2012, masih membekas sampai sekarang.
"Padahal itu baru pilkada, sekarang ini pilpres yang levelnya nasional dan berkampanye dengan brutal," kata Philips. "Lukanya akan semakin panjang, satu sampai dua tahun sudah terpilih yang ada mereka hanya untuk mengobati luka. Yang ada mereka tidak optimal dalam pemerintahan."
Philips berharap presiden hasil Pemilu Presiden 2014 dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk bangsa Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?