Suara.com - Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak memiliki tim dokter pribadi selama melakukan aktivitas kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
"Tidak kok. Saya tidak punya tim dokter pribadi. Selama ini yang dimanfaatkan hanya tim dokter yang memang sudah disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Jokowi sembari menikmati makan sahur di Hotel Pullman, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/6/2014) dini hari.
Kendati tidak memiliki tim dokter pribadi, dia mengaku terus berusaha untuk menjaga kondisi kesehatannya agar tetap sehat dan bugar selama menjalani beragam aktivitas kampanye.
"Kalau untuk kekuatan, pastinya datang dari Allah. Tapi, selama kita bekerja tidak ada beban, pasti terasa ringan. Sebaliknya, kalau kita bekerja banting tulang hanya untuk nafsu tertentu, malah badan bisa rusak. Ini betulan lho," ujar Jokowi.
Dia menuturkan nasihat untuk terus menjaga kesehatan kondisi fisik juga datang dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Beliau terus mengingatkan, kampanye tidak boleh lebih dari jam 22.00 WIB. Tapi kenyataannya sampai jam 03.00 pagi masih ada yang menunggu kedatangan saya. Kemudian, masuk hotel tidak boleh lewat tengah malam, nyatanya malah waktu di Madiun pas Sabtu (28/6) kemarin, jam 05.00 pagi baru sampai hotel," tutur Jokowi.
Dalam kesempatan sahur pagi itu, dia pun mengungkapkan bahwa baginya, rahasia kunci untuk dapat terus memiliki tubuh yang sehat dan bugar terletak pada kemampuan untuk mengendalikan diri.
"Kalau ditanya lelah, ya pasti lelah, kegiatannya kan memang banyak dan bikin capek. Kuncinya ya itu tadi, harus bisa mengendalikan diri kita sendiri," ungkap Jokowi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain