Suara.com - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan terus mengikuti perkembangan Gunung Sinabung di Sumatera Utara pascaletusan pada Minggu (29/6/2014) malam.
"Tim yang berada di lapangan juga terus melaporkan perkembangan terkini," kata Agung Laksono di Jakarta, Senin (30/6/2014).
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada.
"Masyarakat juga harus mengikuti petunjuk dari pemerintah terkait radius aman dan lain sebagainya," katanya.
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menambahkan peningkatan aktivitas gunung telah disosialisasikan kepada warga.
"Sampai saat ini masih dalam keadaan aman karena awan panas mengarah ke desa Berastepu yang masih dikosongkan," katanya.
Hujan abu mengarah ke Desa Sigarang-Garang dan Desa Sukanalu.
Dia menambahkan hingga saat ini laporan yang masuk ke pihaknya menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa pada letusan tersebut.
"BNPB masih terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," katanya.
Dia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik atas letusan tersebut, namun tetap waspada.
Sementara itu, Gunung Sinabung di Sumatera Utara kembali meletus pada Minggu malam dengan kolom letusan 4.000 meter dan luncuran awan panas 4.500 meter ke arah Tenggara.
Dia juga mengatakan arah angin ke Timur. Amplitudo maksimum 105 milimeter dan durasi 67 menit. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka