Suara.com - Sebanyak 15.864 orang atau 4.998 kepala keluarga pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih berada di Posko Penampungan Kabanjahe.
Koordinator Media Center Penanganan Bencana Gunung Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Tarigan dihubungi dari Medan, Senin (3/3)2014), mengatakan jumlah pengungsi semakin berkurang karena sebagian dari mereka pulang ke rumah masing-masing.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dan Satgas Penanggulangan Bencana, menurut Jhonson, sampai saat ini terus memfasilitasi pengungsi tersebut untuk menempati rumah mereka yang berada di luar radius lima kilometer dari kawah Gunung Sinabung.
"Jadi pemulangan warga tersebut, memang sebelumnya sudah dijadwalkan oleh Pemkab Karo dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN)," ujar Jhonson.
Dia mengatakan pemulangan pengungsi itu ke rumah di desa masing-masing yang berada di zona aman dari dampak erupsi Gunung Sinabung.
"Pengembalian warga ke rumah mereka, tentunya sudah dipertimbangkan Pemkab Karo, dan tidak dilakukan secara sembarangan," ucap dia.
Jhonson menambahkan hingga saat ini sudah 16 desa dihuni kembali oleh pengungsi Sinabung, diantaranya Desa Batu Karang 4.954 orang (1.452 kepala keluarga/KK), Desa Rimo Kayu 657 orang (196 KK), Desa Cimbang 234 orang (68 KK), dan Desa Ujung Payung 311 orang (93 KK).
Selain itu, Desa Kutambelin 990 orang (265 KK), Desa Gung Pinto 551 orang (146 KK), Desa Naman 1.533 orang (424 KK), Desa Sukandebi 902 orang (259 KK) yang berada di Kecamatan Namantran.
Desa Tiga Pancur 918 orang (256 KK), Desa Tiganderket 1.779 jiwa (505 KK), Desa Tanjunga Morawa 1.201 (338 KK), Desa Payung 1.788 orang (538 KK), Desa Jeraya 551 orang (146 KK), dan Desa Pintu Mbesi 242 orang (65 KK).
Pengungsi yang berada di 16 desa itu, sudah mulai kelihatan membersihkan kebun dan membersihkan lahan yang tertutup material Gunung Sinabung.
Jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Senin (3/3) tercatat sebanyak 15.864 orang atau 4.998 KK yang terdiri dari 6.019 laki-laki, 6.220 perempuan, 1.614 lanjut usia (lansia), 148 ibu hamil dan 899 bayi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meningkatkan status Gunung Sinabung dari level "Siaga" menjadi "Awas" terhitung mulai Minggu (24/11/2013) sekitar pukul 10.00 WIB.
Status Awas tersebut berpotensi menyebabkan makin meluasnya lontaran material berukuran 3-4 cm yang jaraknya diperkirakan mampu mencapai empat km sehingga masyarakat yang bermukim dalam radius lima km dari kawah Gunung Sinabung, saat itu direkomendasikan untuk diungsikan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!