Suara.com - Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo menjadwalkan berkampanye mengunjungi sejumlah kota di Jawa Barat, Selasa (1/7/2014) sore, setelah menghadiri pengumuman jumlah harta kekayaan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Jokowi bakal mampir ke sejumlah wilayah Pasundan, di antaranya Sukabumi, Cianjur dan Garut untuk mengalihkan suara pendukung pasangan kandidat capres-cawapres Prabowo dan Hatta Rajasa.
Dari survei Indo Barometer yang dirilis akhir pekan lalu, Jokowi belum berhasil mendulang suara mengalahkan Prabowo di Jawa Barat.
Survei yang digelar pada periode 16-22 Juni, khusus di Jawa Barat, Prabowo panen eletabilitas hingga 55,2 persen, sementara Jokowi hanya 38,6 persen saja.
Hasil survei itu menggambarkan Jawa Barat bisa menjadi lumbung suara buat Prabowo, apalagi mengingat jumlah pemilih di Jawa Barat adalah yang terbesar di Indonesia mencapai 33 juta calon pemilih.
Saat pengumuman hasil survei, peneliti Indo Barometer Muhammad Qodari sempat mengatakan, elektabilitas Jokowi tergerus isu kampanye fitnah soal agama.
Isu inilah yang bakal ditangkal selagi berkampanye keliling sejumlah daerah di Jawa Barat, yang memang sebagian besar kepala daerahnya berasal dari partai pendukung Prabowo-Hatta.
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Hatta didukung oleh enam partai, yakni Geridnra, PAN, PPP, PKS, PBB dan Golkar.
Sementara Jokowi-Jusuf Kalla diusung oleh lima partai, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, PKPI dan PKB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang