Suara.com - Tim balap Caterham baru saja mengumumkan bahwa Rio Haryanto, salah satu pebalap kebanggaan Indonesia, bakal kembali menjalani uji coba Formula 1 (F1), pekan depan. Tepatnya, Rio akan mengendarai mobil CT05 milik tim itu, di hari kedua sesi uji coba di Sirkuit Silverstone yang akan digelar pada 8-9 Juli.
Rio yang kini memperkuat tim junior Caterham di kelas GP2, yaitu EQ8 Caterham Racing, sebelumnya diketahui sudah memiliki pengalaman uji coba di F1. Tepatnya yaitu di Abu Dhabi pada 2010 lalu di bawah tim Virgin Racing, serta selama dua hari di Silverstone bersama tim Marussia pada 2012.
"Saya tak sabar untuk bisa kembali berada dalam sebuah mobil F1, dan saya senang kali ini bersama tim F1 Caterham, tim seniornya EQ8 Caterham Racing," ungkap pebalap berusia 21 tahun itu, sebagaimana dikutip situs Formula1.com.
"Terakhir kali saya mengemudikan mobil F1 adalah dalam uji coba pebalap muda di Silverstone pada 2012. Dan dengan peraturan mesin yang baru tahun ini, saya yakin ini akan jadi pengalaman yang sama sekali berbeda," tambah pebalap yang kini menghuni posisi 10 di klasemen GP2 itu.
"Targetku pribadi adalah memanfaatkan hari (uji coba) ini sebagai pengalaman belajar berikutnya, sebagai sebuah kesempatan lain mendapatkan putaran balapan F1 yang sebelumnya pernah kucatatkan," sambungnya.
"Meski sementara ini fokusku menjelang uji coba tersebut tentunya adalah melakukan yang terbaik di GP2, saya akan siap 100 persen untuk bekerja sesuai perencanaan tim dan membantunya berkembang semaksimal kemampuanku," tambah Rio pula.
Dalam agenda uji coba ini, Rio akan menggantikan posisi pebalap uji coba Caterham, Will Stevens, yang bakal bertugas pada hari pertama. Sesi uji coba dua hari di Silversone sendiri merupakan agenda ketiga dari empat sesi uji coba tengah musim tahun ini. [Formula1.com]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO