Suara.com - Sepekan menjelang pemungutan suara, calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah melakukan evaluasi internal. Dia menyatakan ada beberapa point yang menjadi perhatian.
Sebelum dia menyampaikan evaluasinya, dia mengucapkan terima kasih kepada semua elemen, termasuk media yang kerap meliput aktivitasnya.
"Jokowi-JK ucapkan terimakasih kepada KPU, Bawaslu, DKPP, TNI, Polri, dan seluruh rakyat Indonesia, dan media yang memberitakan aktivitas kami," katanya.
Dia berharap, kepada aparat keamanan, baik Polri, Intelejen dan TNI untuk menjunjung tinggi netralitas dan profesionalitasnya untuk terselenggaranya Pilpres yang jujur, adil dan damai.
Selain itu, Jokowi meminta supaya cara yang tidak pantas dan tidak terhormat, seperti penyebaran fitnah dan kebohongan, intimidasi, transaksi melalui politik uang dan upaya-upaya manipulasi suara rakyat tidak dilakukan.
"Kepada seluruh simpatisan dan pendukung Jokowi-JK, mari kita rapatkan barisan dan menangkan suara rakyat dengan cara-cara terhormat dan beradab," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta
-
Bukan Drama Hukum, Nadiem Makarim Dibantarkan dari Sel Tahanan karena Sakit Ambeien
-
Jejak Riza Chalid Terus Diburu, Kejagung Periksa Saksi Kunci Korupsi Pertamina
-
Kejagung 'Skakmat' Protes Hotman Paris: Penyidik Punya Alasan Tertentu
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
-
Kurir Gagalkan Penipuan Modus Paket Kosong, Pelaku Panik Langsung Kabur
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara