Suara.com - Juru bicara pasangan capres Joko Widodo (Jokowi) dan cawapres Jusuf Kalla (JK), Khofifah Indar Parawansa, mengatakan revolusi mental yang diusung Jokowi dalam istilah Islam sama dengan hijrah atau berpindah dari keadaan yang buruk ke keadaan yang lebih baik.
"Revolusi mental itu maksudnya hijrah dari jalan kegelapan menuju jalan kebenaran. Jadi, tak ada kaitannya dengan PKI," kata Khofifah di Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/7/2014) malam.
"Jadi, Pak Joko Widodo mengajak semua elemen bangsa ini hijrah dari keburukan ke kebaikan," tandas Khofifah.
Menurut Khofifah, salah satu penyebab banyak pejabat yang terjerat kasus korupsi adalah karena larut dalam gaya hidup mewah, sehingga mendorong yang bersangkutan melakukan perbuatan melanggar hukum.
"Karena itulah, kesederhanaan seorang pemimpin itu penting," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Khofifah mengatakan Jokowi-JK adalah tokoh yang sederhana, bertindak dan berbicara apa adanya, bukan karena ada apa-apanya.
"Kami memilih pemimpin yang antara ucapan dan perbuatannya sama. Dan itu ada pada Pak Joko Widodo-Jusuf Kalla," tuturnya.
Ia pun menyeru agar segala bentuk kampanye hitam dihentikan karena tidak memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.
"Seharusnya kita beradu keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif para calon, bukan malah memproduksi fitnah," katanya.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden-wakil presiden, yakni calon nomor urut satu Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa dan calon nomor urut dua Joko Widodo dengan M Jusuf Kalla. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal