Suara.com - Seorang lelaki Inggris yang mengklaim dirinya sedang berjuang bersama militan jihad di Suriah, mengatakan bahwa Inggris adalah "murni penjahat". Lelaki tersebut bersumpah dirinya tidak akan pulang ke Inggris sampai bisa "mengibarkan bendera hitam Islam" di Kantor Perdana Menteri Inggris dan Istana Buckingham.
"Saya tidak punya niat untuk kembali ke Inggris, karena saya harus kembali untuk menghidupkan kembali Kekalifahan Islam. Saya tidak ingin kembali ke tempat yang pernah saya tinggalkan. Tidak ada apa-apa di Inggris - Hanya ada kejahatan," kata lelaki yang menyebut dirinya Abu Osama kepada BBC.
Abu Osama mengaku menerima pelatihan militer dan ikut ambil bagian dalam pembuatan bom serta bertarung bersama kelompok militan Front al-Nusra, yang berafiliasi dengan al-Qaeda.
Lelaki yang berbicara dengan logat kental West Yorkshire tersebut mengatakan baru akan kembali ke Inggris jika negeri tersebut sudah menjadi negara Islam.
"Jika saya kembali ke Inggris, itu adalah saat di mana Kekalifahan, negara Islam ini, tiba untuk menaklukkan Inggris dan saya datang untuk mengibarkan bendera hitam Islam di Downing Street (Kantor Perdana Menteri Inggris), di Istana Buckingham, di Tower Bridge, dan di Big Ben," kata Abu Osama.
Lelaki itu juga mengaku mendapat penolakan dari keluarganya saat ingin berangkat ke Suriah. Wawancara yang ditayangkan secara langsung itu muncul di tengah kekhawatiran soal keterlibatan warga Inggris dalam aksi terorisme di Suriah.
Menurut agen intelijen Inggris, sudah ada sekitar 500 warga Inggris yang berangkat ke Suriah untuk bertarung bersama militan Muslim garis keras. (Independent)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil