Suara.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh suara terbanyak di tempat pemungutan suara (TPS) di mana ibunda Jokowi menggunakan hak pilihnya.
Berdasarkan hasil penghitungan suara di TPS 22 Manahan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, Jokowi-JK memperoleh sebanyak 193 suara, sementara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 52 suara.
Di TPS itu, tercatat empat nama keluarga Jokowi dalam daftar pemilih tetap (DPT), yakni ibundanya, Sujiatmi Notomiharjo, dan ketiga anaknya, yakni Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.
Ibunda dan kedua anak Jokowi, yakni si sulung Gibran dan Kahiyang Ayu menggunakan hak pilihnya di TPS itu, sementara si bungsu Kaesang mencoblos di Singapura karena tengah menempuh studi di negara tersebut.
Dari DPT sebanyak 324 pemilih yang ada di TPS 22 Manahan, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS itu tercatat sebanyak 249 orang, terdiri atas sebanyak 245 suara sah dan empat suara tidak sah.
"Total ada 249 suara, empat suara di antaranya tidak sah. Selain jumlah pemilih yang ada di DPT, ada tambahan empat pemilih," kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 22 Manahan Toto Saronto.
Keempat pemilih tambahan di TPS itu, kata dia, dua pemilih merupakan warga sekitar yang belum terdaftar di DPT, sementara dua orang lainnya merupakan pemilih dari luar yang menggunakan formulir A5.
Menurut dia, pelaksanaan pemungutan suara di TPS tersebut secara umum berlangsung dengan lancar dan sejauh ini tidak ditemukan kendala apa pun dalam pelaksanaannya, sejak dibuka pada pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
Ia mengakui tingkat partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 2014 di TPS tersebut relatif sama atau berimbang sebagaimana pada pelaksanaan pemilihan umum legislatif, 9 April lalu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!