Suara.com - Politisi PDIP yang sekaligus anggota tim sukses pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK, Arief Budimanta, mengatakan bahwa sampel merupakan kunci atau tolok ukur untuk menentukan ketepatan sebuah quick count atau survei. Menurutnya, quick count bukan untuk dipamerkan dan untuk menyenangkan salah satu pihak saja tetapi harus jujur dan benar.
"Dalam setiap pengambilan survei, jumlah sampel jadi ukuran untuk menentukan signifikansi dari hasil survei atau quick count tersebut. Dalam survei ada prinsip gigo (garbage in garbage out) artinya jika kita memasukkan sampah maka yang keluar juga sampah, hasil survei bukan untuk nyenangin saja tapi harus jujur," kata Arief dalam diskusi yang bertajuk 'Republik Quick Count' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(12/7).
Oleh karena itu dia sangat mengharapkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus bekerja lebih profesional dan lebih independen dalam melakukan real count atau penghitungan surat suara yang masuk.
"Kita perlu KPU yng independen dan profesional, bekerja dengan jujur tanpa intervensi pihak luar," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri