Suara.com - Ribuan warga Gaza bagian utara meninggalkan rumah-rumah mereka dan mengungsi, Minggu (13/7/2014), setelah Israel mewanti-wanti akan menggelar serangan ke lokasi-lokasi tempat Hamas meluncurkan roket-roket ke wilayah Israel.
"Mereka yang tidak mengikuti perintah akan membahayakan nyawa sendiri dan nyawa keluarga mereka. Waspadalah," bunyi selebaran yang disebar militer Israel di kota Beit Lahiya, dekat perbatasan dengan Israel.
Israel memulai serangan militernya ke Gaza pada Selasa (8/7/2014) dan sejak itu setidaknya 160 warga Gaza tewas, sebagian besar dari mereka warga sipil, termasuk anak-anak.
Seorang perempuan dan seorang bocah perempuan berusia tiga tahun tewas dalam serangan Israel pada Minggu pagi. Pada Sabtu (12/7/2014), sekitar 18 orang tewas saat Israel membom rumah kepala polisi Gaza.
Adapun Hamas membalas serangan Israel dengan tembakan roket. Menurut militer Israel sudah lebih dari 800 roket yang ditembakan Hamas ke wilayahnya selama enam hari terakhir.
Adapun dalam selebarannya Israel memperingatkan warga Beit Lahiya untuk mengungsi ke selatan, masuk ke wilayah jalur Gaza. Batas ultimatum Israel pada pukul 12 siang waktu setempat.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Gaza, dalam pernyataannya melalui radio Hamas, mengatakan bahwa peringatan Israel hanya perang urat syaraf dan dia memerintahkan warga Beit Lahiya untuk kembali ke kediaman mereka.
Menurut juru bicara lembaga bantuan pengungsi PBB di Gaza Gity, setidaknya 4.000 warga Beit Lahiya sudah mengungsi sebuah sekolah yang dikelola PBB pada Minggu.
Beberapa keluarga datang mengendarai kereta keledai, sementara yang lainnya menggunakan mobil atau taksi. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap