Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Pramono Anung memprediksi koalisi permanen atau koalisi Merah Putih yang dibangun oleh partai pendukung Prabowo Subianto - Hatta Rajasa tidak berumur panjang.
"Sebagai orang yang berkecimpung lama di dunia politik, saya melihat bahwa tentunya koalisi permanen ini rawan sekali untuk berumur panjang. Karena kita punya pengalaman yang sama di tahun 2004 pada waktu itu PDI Perjuangan juga bagian dari itu," kata Pramono di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/7/2014).
Ia menceritakan pengalaman PDI Perjuangan ketika menggagas Koalisi Kebangsaan. Setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinyatakan kalah saat itu dan hanya berhasil mengusung Agung Laksono menjadi Ketua DPR.
"Tetapi itu tidak bertahan lama. Dan akhirnya itu enggak sampai satu bulan. Begitu tidak bisa terpenuhi tujuannya, bubar dengan sendirinya. Maka saya lihat andaikan pada tanggal 22 Juli ini Jokowi-JK menang, diputuskan KPU meskipun masih ada gugatan ke MK sebagai pemenang, dalam Pilpres ini saya yakin, Koalisi Permanen juga tidak akan bertahan lama," kata Pramono yang juga Wakil Ketua DPR RI.
Bahkan, ujar dia, belum ditetapkan oleh KPU, sudah ada indikasi terjadinya perpecahan di internal koalisi permanen tersebut.
"Sekarang pun sudah ada kasak-kusuk. Ada beberapa partai yang ingin bergabung dengan PDI Perjuangan. Ya itu adalah enggak enak saya sebutkan. Enggak etis saya sampaikan," kata dia tanpa menyebut partai yang akan bergabung tersebut.
Terkait adanya partai yang tergabung dalam koalisi permanen yang akan bergabung dengan PDI Perjuangan, Pramono mengaku sudah ada komunikasi.
"Ya kita ini sudah komunikasi lama, dan komunikasi itu berjalan baik dan cair. Bahwa kemudian saya meyakini setelah tanggal 22 Juli ini katakanlah pak Jokowi-JK menang, saya yakin koalisi permanen apa umurnya tidak panjang," kata dia.
Koalisi permanen di DPR beranggotakan Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN, Golkar, dan Demokrat. Di luar parlemen ada PBB. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN