Suara.com - Empat orang tewas akibat kebakaran di Panti Asuhan Mori'ah di Kelurahan Lebong Gajah, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (19/7/2014) dini hari. Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Palembang, Edison, Sabtu pagi ketika dihubungi mengatakan, api yang menghanguskan panti asuhan itu baru bisa dijinakkan setelah mendatangkan lima mobil pemadam kebakaran.
Api dilaporkan mulai berkobar tengah malam sekitar pukul 24.00 WIB. Dan baru bisa dipadamkan saat waktu sahur, kemudian diketahui
"Ada empat orang penghuni yang meninggal karena tewas terpanggang," kata Edison. Empat korban tewas, terdiri dari seorang pengurus dan tiga anak asuh yang diduga tak sempat menyelamatkan diri.
Edison menambahkan, lokasi panti asuhan yang terbakar berada di kawasan permukiman padat di dalam gang sempit sehingga mobil pemadam kebakaran kesulitan mencapai lokasi. Petugas mesti bekerja lebih keras untuk mencapai lokasi kebakaran tersebut.
Warga sekitar berupaya bahu membahu mematikan api dengan peralatan seadanya dan menyelamatkan penghuni panti, tambahnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Asap Kebakaran Hutan Jadi Masalah Lintas Negara: Solusi Sudah Ada, Tapi Kenapa Diabaikan?
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
-
Gubernur Pramono Soroti 1.195 Kebakaran di Jakarta Sepanjang 2025, Puji Peran Warga
-
Pramono Resmikan Jakarta Fire Safety Challenge: 2000 Peserta Dilatih Hadapi Maut Si Jago Merah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO