Suara.com - Ketua Majelis Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku tidak tahu alasan Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Hatta Rajasa, tidak mendampingi Prabowo Subianto, saat menyampaikan penarikan diri dari Pilpres di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa (22/7/2014) siang.
Yang terpenting, kata Amien, kehadiran dirinya mendampingi Prabowo di Rumah Polonia menjadi bukti kesetiaan partainya.
"Hatta sekarang ada di rumahnya. Tadi waketum di sini, sekjen di sini, saya juga sudah hadir, sama saja lah. Saya tidak tahu kenapa dia tidak hadir," kata Amien saat mendatangi Rumah Polonia, Jakarta Timur.
Lebih lanjut Amien mengatakan pernyataan yang dikeluarkan Prabowo sangat wajar. Itu dilakukan untuk menemukan jalan keluar yang lebih baik.
"Beda pendapat boleh asal sama-sama sejuk, teduh sehingga akan ketemu solusinya," katanya.
Karena itu, dia meminta KPU untuk bekerja secara profesional dan tidak berat sebelah dalam melaksanakan tugasnya.
"KPU seharusnya dapat menyejukkan situasi yang panas sekarang dengan mendengar segala keluhan dari pihak mana pun. Bukan sebaliknya malah tidak menggubris sama sekali," katanya.
"PAN menarik diri sambil meminta KPU melaksanakan tugas sebaiknya, jangan sampai kena pidana. Kalau mereka main-main dengan amanat rakyat, diberi tugas sebegitu berat, rekomendasi Bawaslu tidak digubris, dan saya dengar ada bukti-bukti yang lebih gawat lagi, sebaiknya cooling down dulu," tambahnya.
Berita Terkait
-
KPU Dikecam karena Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres: Langgar UU?
-
KPU Rahasiakan Ijazah Capres dan Cawapres, Hotman Paris: Mau Lindungi Seseorang?
-
Capres Private Account? Sekarang Bisa Scroll Bebas Lagi!
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
KPU Batal Rahasiakan Dokumen Capres, Kunto Aji Sentil Menohok: Mbok Ya Dipikir Dulu!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi