Suara.com - Seorang pemuda Palestina diduga tewas tertembak penembak jitu Israel saat dirinya sedang mencari jenazah keluarga di antara reruntuhan bangunan di Kota Gaza. Detik-detik saat ia tertembak terekam melalui sebuah kamera video.
Pada bagian pertama video tampak si pemuda berkaos hijau sedang mengevakuasi seorang lelaki di atas tandu. Kemudian, di bagian kedua, lelaki itu terlihat hendak mencari seorang korban di antara puing-puing bangunan.
Si pemuda tidak sendiri. Ia bersama seorang perempuan dan seorang lelaki lain yang memegang kamera. Mereka sempat memanggil-manggil nama anggota keluarga mereka yang diduga tertimbun di bawah puing.
Namun, hanya selang beberapa saat terdengar suara letusan senjata. Si pemuda pun tumbang di atas tumpukan puing. Dalam rekaman, tampak tangannya berlumuran darah, tetapi di pemuda masih bergerak.
Menurut keterangan kru televisi dari Gerakan Solidaritas Internasional Pro-Palestina, si pemuda tertembak dua kali.
"Penembak jitu Israel mengenainya di bagian pinggang, lalu dia terjatuh. Dan saya mulai bertanya padanya 'dapatkan Anda bergerak?' Namun dia bilang 'tidak, saya tidak bisa bergerak, darahku mengalir ke mana-mana'," katanya.
Kemudian, terdengar letusan senjata kembali dan si pemuda langsung lemas dan tidak bergerak.
"Saya rasa peluru mengenai tubuhnya dekat jantung, karena dia sekarat di depan mata kami," lanjut si kru.
Sayang, para aktivis tidak bisa berbuat apa-apa, karena takut menjadi sasaran tembak juga.
Video yang belum bisa diverifikasi kebenarannya itu diklaim diambil di kawasan Shijaiyah. Kawasan itu disebut Israel sebagai lokasi peluncuran roket-roket Hamas.
Konflik terparah yang lima tahun terakhir antara Israel dan Palestina kini dikabarkan telah menewaskan 600 orang. Sebagian besar dari korban adalah warga sipil. Sebanyak 120 di antaranya adalah anak-anak. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya