Suara.com - Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) berjanji, porsi kalangan profesional bakal lebih banyak menempati posisi menteri ketimbang dari partai politik pengusung dirinya dan Jusuf Kalla.
Saat ditemui jurnalis pada hari pertama kerja setelah cuti panjang di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/7/2014), Jokowi belum bisa menjelaskan detil, berapa banyak jumlah profesional yang menduduki kursi menteri.
"Belum sampai berapa-berapa, tapi lebih banyak (profesional)," kata Jokowi.
Saat ini, Jokowi mengungkapkan, masih menunda menggarap susunan kabinet sambil menyiapkan kantor transisi.
Kantor itu bakal digunakan buat menyusun strategi persiapan kebijakan pemerintahannya bersama JK, termasuk memikirkan dan memilih nama menteri yang cocok di kabinetnya.
"Jadi nanti gini, kita sudah siapkan Kantor Transisi. Sudah dan itu langsung bekerja. Ada kantor transisi yang menyiapkan persiapan-persiapan yang menuju ke tanggal 20 Oktober,” ungkap Jokowi
Dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, KPU telah mengesahkan penghitungan suara nasional Pilpres 2014.
Dari data 33 provinsi di Indonesia, pasangan Jokowi-JK unggul dengan perolehan suara 53,15 persen dibandingkan Prabowo-Hatta 46,85 persen. Dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden, otomatis Basuki naik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan