Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo mulai memikirkan serius susunan kabinet yang bakal membantunya menjalankan pemerintahan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Saking seriusnya, Jokowi sengaja hendak menyiapkan kantor transisi, khusus memikirkan persiapan kerja dan penyusunan nama-nama kabinet sebelum dilantik pada 20 Oktober nanti.
"Jadi nanti gini, kita sudah siapkan kantor transisi. Sudah dan itu langsung bekerja. Ada kantor transisi yang menyiapkan persiapan-persiapan yang menuju ke tanggal 20 Oktober,” ungkap Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Menurut Jokowi, nama susunan kabinet juga menjadi perhatian penting bakal dibahas di kantor transisi, yang belum diungkapkan detail dimana kantor itu berkedudukan,
"Baik di dalam melihat persoalan-persoalan sesuai dengan yang direncanakan dan mempersiapkan personel-personel siapa yang akan menempati tempat untuk menyelesaikan persoalan. Nanti 'tak' ajak ke kantor transisi," tambah Jokowi lagi.
Dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, KPU telah mengesahkan penghitungan suara nasional Pilpres 2014.
Dari data 33 provinsi di Indonesia, pasangan Jokowi-JK unggul dengan perolehan suara 53,15 persen dibandingkan Prabowo-Hatta 46,85 persen. Dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden, otomatis Basuki naik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan