Suara.com - Setiap musim mudik tiba, rumah pemudik selalu berpotensi menjadi sasaran empuk maling. Kepolisian yang sudah mengerahkan lebih dari tujuh ribu personil, merasa masih kekurangan untuk mengawasi setiap rumah di Jakarta.
Saat ini kepolisian sedang melakukan pemetaan di sejumlah wilayah bagi rumah yang ditinggal mudik, termasuk antisipasi kemungkinan pencurian dan kebakaran. Cara lain yang dilakukan yakni mengajak warga yang tidak mudik, menjaga rumah tetangganya.
"Mereka yang tidak mudik kita kumpulkan, agar menjadi kelompok Kabintabtibmas. ikut menjaga dan membantu saudara yang mudik," ajak Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7/2014).
Rikwanto menambahkan, untuk menjaga rumahnya, masyarakat dibantu bakal dibantu petugas. Selain itu akan memanfaatkan satpam yang berada di perumahan cluster dan ruko pertokoan.
"Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) juga kita libatkan, kita siagakan siskamling yang berada di perkampungan," imbuhnya.
Polisi juga akan melakukan patroli skala besar untuk mengantisipasi tawuran masyarakat, balap liar yang melibatkan orang banyak.
Rikwanto juga menegaskan, Polisi tidak membuka untuk penitipan barang berharga atau kendaraan kecuali situasional saja.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan tujuh ribu personil gabungan bersama TNI untuk menjaga Jakarta dalam operasi Ketupat Jaya. Sebagian dari personil akan menjaga objek vital negara dan berpatroli di permukiman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!