Suara.com - Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mencatat telah terjadi delapan kasus kecelakaan lalu lintas di lintasan mudik setempat hingga H+4 atau Jumat (1/8/2014) malam.
"Semua kasus tersebut terjadi di persimpangan Bekasi Cyber Park, berupa tabrak belakang antara sepeda motor yang tidak mematuhi rambu lalu lintas," kata Kepala Unit Penindakan dan Rekayasa Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, AKP Suswanti di Bekasi.
Menurut dia, kasus terakhir terjadi pada Kamis (31/7/2014) malam yang melibatkan dua kendaraan sepeda motor akibat salah satunya menerobos lampu merah di persimpangan BCP.
Seluruh kasus tersebut, kata AKP Suswanti, berhasil diselesaikan secara musyawarah antarkedua belah pihak yang terlibat kecelakaan.
Adapun para korban diketahui tidak mengalami luka serius sehingga bisa kembali melanjutkan perjalanan menuju lokasi mudik.
"Kerugian hanya materi saja karena ada beberapa sepeda motor yang rusak sehingga membutuhkan ganti rugi," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di sepanjang perlintasan mudik utama Kota Bekasi yakni Jalan KH Noer Alie Kalimalang pada pukul 21.00 WIB, sebagian besar pemudik memilih beristirahat di pinggiran Kalimalang untuk melepas penat.
Sejumlah pemudik beristirahat di tempat seadanya, seperti halte, trotar, atau warung pinggir jalan karena tidak ada posko yang didirikan di sisi jalan searah arus balik menuju Jakarta.
Sebagian menyelonjorkan kakinya di tanah sambil meregangkan otot-otot yang kaku setelah menempuh perjalanan panjang. (Antara)
Berita Terkait
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
Lamborghini Ringsek Usai Konvoi 'Kebut-kebutan', Warganet: Orang Kaya Lagi Rayakan Kemerdekaan
-
Gagal Salip Transjakarta, Pemotor Jupiter MX Tewas Mengenaskan di Tubagus Angke
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum