Suara.com - Pihak Satuan Kepolisian Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi saat ini mengaku masih menyelidiki kasus kecelakaan maut yang terjadi di jalur alternatif Pelabuhan Ratu, Cikidang, yang menyebabkan dua orang tewas.
"Kecelakaan maut yang menewaskan dua orang penumpang di dalamnya kendaraan, yang salah satunya adalah anggota Kostrad, ini merupakan kecelakaan tunggal. Namun saat ini kami masih menyelidiki penyebab utama terjadinya kecelakaan tersebut," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Susan Ridwan, di Sukabumi, Sabtu (2/8/2014).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kecelakaan tunggal tersebut terjadi tepatnya di Kampung Bantarselang, Kecamatan Cikidang. Dalam kecelakaan ini, sebuah mobil bernomor polisi B 1921 BVI yang ditumpangi oleh delapan orang, terperosok dan terguling ke jurang sedalam 10 meter.
Akibat kecelakaan ini, dua orang tewas di tempat, masing-masing atas nama Bayu Baskoro dan Agus Mansuyudi yang merupakan anggota Kostrad TNI. Sementara enam korban lainnya di mobil itu mengalami luka ringan dan berat.
Seluruh korban kecelakaan maut itu, baik yang selamat dan meninggal, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelabuhan Ratu. Sampai Sabtu (2/8) malam, jenazah kedua korban masih berada di kamar mayat RSUD Pelabuhan Ratu, namun informasinya akan segera dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan. Sedangkan para korban selamat masih mendapatkan perawatan intensif dari pihak medis RSUD.
"Kendaraan yang ditumpangi delapan orang ini rencananya akan menuju Pelabuhan Ratu. Namun saat di tikungan yang menurun curam ini, kecelakaan pun terjadi. Untuk bangkai mobil sudah kami evakuasi, dan dibawa ke Pos Polisi Lalu Lintas Elang di Kecamatan Cibadak," tambah Ridwan.
Ridwan mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki dan memeriksa beberapa saksi. Informasi sementara, kendaraan yang ditumpangi delapan orang itu melaju kencang dari arah Cikidang menuju Buniwangi. Belum diketahui apakah pengemudi sudah hapal medan jalan tersebut atau belum, karena lokasi kecelakaan maut ini sendiri memang merupakan daerah rawan kecelakaan.
Selain itu, pihak kepolisian juga masih menyelidiki apakah pengemudi mobil mengantuk saat mengemudikan kendaraannya, atau apakah kendaraan yang ditumpangi korban tidak layak jalan.
"Kami masih terus menyelidiki penyebab utama kejadian ini, dan belum bisa meminta keterangan dari korban karena kondisinya yang masih syok," jelas Ridwan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla