Suara.com - Kemunculan organisasi yang ingin memperjuangkan negara Islam di Irak dan Suriah, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), telah menjadi perhatian Pemerintah Indonesia.
Pemerintah serius mengamati gerakan tersebut bukan hanya karena beredar video perekrutan yang dilakukan anggota ISIS dari Indonesia. Melainkan juga karena kekhawatiran orang-orang Islam Indonesia menjadi target perekrutan organisasi yang oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin disebut radikal tersebut.
"Pemerintah sedang mengkaji tentang ISIS di Indonesia," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kepada suara.com, Senin (4/8/2014).
Polda Metro Jaya sendiri, kata Rikwanto, juga turut serta melakukan penyelidikan.
"Polda melakukan penyelidikan, baik organisasinya, pengikutnya, dan tujuannya," kata Rikwanto.
Sebelumnya, Ketua Bidang Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah Teguh Santosa menilai ISIS merupakan teror model baru. Menurut dia, teror ini dikembangkan oleh pihak-pihak anti Islam yang ingin mendapatkan keuntungan dari kekacauan kawasan Timur Tengah.
"Kami mengutuk keras aksi kekerasan dan teror yang dilakukan ISIS. Itu bertentangan dengan ajaran Islam," kata Teguh.
Teguh meyakini ISIS merupakan gerakan politik yang menggunakan topeng agama. Menurutnya mustahil orang yang peduli dengan tegaknya substansi ajaran Islam berada di belakang gerakan ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat