Suara.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menegaskan bahwa para pendukung gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Tanah Air merupakan pengkhianat perjuangan para pahlawan yang mendirikan negara Republik Indonesia.
Sekjen PB HMI, Muhammad Chairul Basyar, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, pekan ini, mengatakan bahwa warga Indonesia yang berada di dalam maupun di luar negeri tanpa sadar mengkhianati negaranya sendiri.
"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang menempati pulau dan laut dari Sabang sampai Merauke. Kami tidak lahir dan tinggal di Irak atau Suriah. Di Tanah Air Indonesia semua agama hidup dalam kebebasannya, sehingga kami merasa jijik jika ada orang Indonesia yang seakan-akan hidup tidak di Indonesia bahkan layaknya mereka adalah warga asing bagi negaranya sendiri," kata Chairul.
Ia juga mengingatkan bahwa Islam yang diajarkan Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan berperang dengan membabi buta, seperti yang dilakukan ISIS di Timur Tengah. Islam mengakarkan persatuan ummat, perdamaian dengan penganut keyakinan lain, dan bersikap damai seperti Islam itu sendiri. Hal itu, menurut Chairul tercermin dalam Piagam Madinah.
Ia menambahkan, mengembangkan budaya nasional serta daerah adalah penting untuk melawan gerakan pengaruh asing, khususnya yang dibawa ISIS.
"Adalah penting bagi bangsa Indonesia untuk memelihara warisan budaya nenek moyang yang ada di negeri sendiri. Indonesia harus melawan rasa takut terhadap segelintir orang yang menyebarkan virus permusuhan, ketakutan, dan kedengkian bagi bangsanya sendiri," tegas Chairul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen