Suara.com - Seorang remaja perempuan di Distrik Madhepura Bihar, India, memotong penis lelaki yang memperkosanya. Ironisnya, pelaku pemerkosaan tak lain adalah paman kandungnya.
Perempuan 17 tahun itu, sebelumnya, juga telah diperkosa oleh sang paman, yang beralasan hendak melakukan ritual tantra.
Ritual Tantra dilakukan karena perempuan itu dinilai tengah menderita suatu penyakit.
Lantaran takut kembali diperkosa, perempuan itupun mempersiapkan diri dengan pisau.
Dan benar saja, upaya pemerkosaan kedua pun terjadi. Alih-alih melakukan ritual Tantra, sang paman mencoba kembali menyetubuhi keponakannya sendiri.
Tapi, kali ini, upaya penyetubuhan tak berjalan dengan lancar. Sang keponakan langsung membabat penis pamannya tanpa ampun.
"Peristiwa ini terjadi 20 hari lalu. Awalnya korban pergi ke dewan desa, tapi masalah dengan pamannya tidak terselesaikan, hingga akhirnya dia pergi ke poisi," kata Perwira Senior Polisi, AK Singh, seperti dikutip dari Independent, Selasa (5/8/2014).
"Pamannya telah menyalahgunakan posisinya sebagai anggota keluarga. Saat ini dia masih buron dan terus kami cari," lanjutnya.
"Kami tidak akan memproses hukum korban. Kami justru memuji keberaniannya," katanya.
Pada kesempatan itu, dia juga menuturkan tingginya angka kejahatan seks di India. "Perkosaan menjurus pembunuhan terhadap perempuan India kian marak sejak 2012. Insiden itu memicu aksi protes tentang peran dan posisi perempuan India," ujarnya.
"Pernah ada suatu kasus di mana seorang mahasiswi diperkosa dan dibunuh secara keji. Pernah ada pula perempuan yang diperkosa usai keluar dari gedung bioskop," ungkapnya.
Karena itu, katanya, kepolisian tengah menyiapkan hukuman yang lebih berat terhadap pelaku pemerkosaan di India.
Tag
Berita Terkait
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Tur Lionel Messi di India Disorot, Diduiga Dimanfaatkan Elite Politik
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung