Suara.com - Hati-hati jadi korban pelaku aksi gesek kelamin di angkutan massal. Kejadian ini dialami langsung oleh
Mely Wira Utami (30), warga Depok, Jawa Barat, penumpang bus kota Koantas Bima 509.
Kejadian ini bermula saat Mely sedang dalam perjalanan ke kantornya dan menumpang bus jurusan Kampung Rambutan-Lebak Bulus pagi tadi, Rabu (6/8/2014).
Di dalam bus, dia didekati pelaku, yang belakangan diketahui bernama Rudi Kuswanto asal Bogor, yang menggesek-gesekkan kelaminnya ke bagian bokong Mely.
Mely baru tersadar setelah dia menemukan cairan mirip sperma di celananya.
"Saya pikir dia copet, saya pindahkan tas saya ke depan, saya bergeser sedikit, nggak lama ada muncratan air, lalu saya lihat celana saya ada sperma," kata Mely kepada wartawan, Rabu (6/8/2014).
Sadar jadi korban gesek kelamin, Mely langsung mencoba bergeser dan mendapat bantuan dari penumpang lainnya yang memintanya berpindah posisi.
Setelah melewati lampu merah Cilandak, Mely dengan berani memaksa pelaku turun, yang kemudian dibawa ke kantor keamanan tempat dia bekerja. Mely mengaku kondisi bus saat itu tidak sepenuh hari biasanya.
"Kondisi bisnya penuh tapi tidak sepenuh hari kerja biasa. Saya tidak tau bagaimana caranya dia melakukan, tiba-tiba saya merasa ada yang muncrat kena baju saja," paparnya.
Keterangan yang sama dilontarkan oleh suami Mely yang menceritakan dandanan pelaku mengenakan sweater dan jeans. Selain itu dia juga membawa satu tas.
"Saat ditanya dia selalu mengelak dan mengatakan kalau cairan itu dari munuman air mineral, namun akhirnya mengaku," imbuh suami Mely yang tidak mau menyebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furiyanto mengatakan, saat ini pelaku dan korban berasa di Polres untuk membuat laporan.
"Namun lokasi kejadiannya masuk di Jagakarsa dan kasus ini wewenang Polres PPA," kata Adri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar