Suara.com - Setelah didepak dari jabatan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat, Rachmawati Soekarnoputri memilih ‘blak-blakan’ bercerita soal awal bergabung dengan partai yang kini dipimpin Surya Paloh itu.
Dia mengungkapkan, bergabung ke NasDem atas permintaan dari Surya, padahal di saat yang sama sempat diajak capres nomor urut satu, Prabowo Subianto, agar bergabung dengan Gerindra.
"Saya dari dulu itu independen, partai Pelopor. Surya Paloh waktu itu meminta tolong saya untuk masuk Nasdem ya saya masuk," kata Rachmawati di kediamannya di Jati Padang, Rabu (6/8/2014).
"Prabowo menawarkan masuk Gerindra saya tolak. Yang penting independen dan bela negara," tuturny lagi.
Selain itu Rachma juga menceritakan sikap dirinya yang tidak suka dengan sikap NasDem yang berkoalisi dengan PDI Perjuangan
"Ada 12 sikap saya (yang saya tidak suka Nasdem) untuk berkoalisi dengan PDIP. Mereka (Megawati dan PDIP) sudah mengubah konstitusi kita tahun 2002 menjadi sangat liberal," ujar putri dari presiden pertama RI itu.
Rachmawati kini hanya menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan, sejak dicopot dari jabatan ketua.
Namun demikian, dia menyatakan sudah lebih dulu mengundurkan diri dari partai, sebelum jabatannya dicopot.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong