Suara.com - Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir menyerahkan bendera dan kaos bergambar lambang "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS) kepada petugas dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Hal itu dilakukan Ustad ABB (Abu Bakar Ba'asyir, red.) wujud bahwa beliau tidak ada hubungan dengan ISIS. Saya selaku anggota TPM (Tim Pengacara Muslim) menjadi saksi dalam penyerahan itu," kata anggota TPM Hasyim Abdullah, di Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan, red.), Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (7/8/2014) siang.
Hasyim mengatakan hal itu kepada wartawan usai mendampingi keluarga Ustad ABB yang membesuk terpidana kasus terorisme itu di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih, Pulau Nusakambangan.
Menurut dia, barang-barang yang diserahkan Ustad ABB kepada petugas Ditjenpas Kemenkumham berupa satu lembar lambang/bendera ISIS dan 10 helai kaos berlogo ISIS.
Dalam hal ini, kata dia, Ustad ABB meminta semua barang yang mengandung unsur ISIS dikumpulkan dan diserahkan kepada petugas.
"Kaos itu sebenarnya sudah lama, sebelum ada 'Daulah Khilafah Islamiyyah'. Oleh karena itu, kata beliau, 'sebagai wujud ISIS itu tidak ada, ya saya serahkan gambar atau logo ISIS'," katanya.
Lebih lanjut, Hasyim mengatakan bahwa Ustad ABB dan sejumlah terpidana kasus terorisme lainnya tidak berbaiat kepada ISIS melainkan kepada "Daulah Khilafah Islamiyyah". (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional