Suara.com - Rencana pembangunan sirkuit balap motor yang digagas oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat apresiasi dari Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jendral Polisi Dwi Priyatno. Namun, pembangunan sirkuit yang disebut bakal menelan waktu sekitar 10 tahun, membuat kepolisian merasa perlu membuat rencana jangka pendek guna menertibkan balap liar yang hingga kini masih merajalela di kawasan Ibu Kota.
"Upaya preventif dari kepolisian telah diupayakan, di mana maping tempat-tempat yang digunakan balap liar atau kebut-kebutan kita jaga, dan apabila terjadi kita tindak dengan teguran atau tilang. Tentunya kita saja langsung proses apabila ada unsur pidana lain," kata Inspektur Jendral Polisi Dwi Priyatno, di Polda Metro Jaya, Jumat (8/8/2014).
Dwi menambahkan, disamping penegakan hukum, polisi juga mengutamakan pembinaan masyarakat, mencakup pembinaan pada generasi muda.
"Rencana kerja yang dibuat oleh pemprov atau walikota, kita sinergikan aja. jadi hal positif itu kita sinergikan walaupun keterbatasan anggaran," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama dikabarkan berencana membangun sirkuit motor pertama di Jakarta. Menurut lelaki yang akrab disapa Ahok itu, sirkuit dibuat untuk memfasilitasi para pehobi kebut-kebutan agar bisa menyalurkan bakatnya secara lebih positif.
Sirkuit tersebut rencananya akan dibangun di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Dengan demikian, menurut Ahok, perekonomian warga di kawasan Marunda bisa ikut menggeliat pula. Pembangunan sirkuit itu membutuhkan waktu sekitar 10 tahun, sementara lahan yang dibutuhkan adalah sekitar 15 hektar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar