Suara.com - Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Sabtu (9/8/2014) menyeberang ke Lebanon dari Suriah. Penyeberangan tersebut memicu terjadinya baku-tembak dengan warga desa di perbatasan Lebanon. Menurut sumber, aksi tersebut dilakukan warga desa untuk mencegah anggota ISIS melintasi perbatasan dan kembali ke wilayah Suriah.
Tidak segera jelas apakah ada korban dalam baku tembak yang terjadi di dekat kota Rashaya tersebut. Rashaya itu sendiri hanya berjarak sekitar 100 kilometer (60 mil) di sebelah selatan kota Arsal, di mana ISIS menyerang pasukan keamanan Lebanon.
Pada hari Sabtu, baku tembak juga terjadi di wilayah timur Lebanon. Sejumlah kelompok yang di duga memiliki hubungan dengan ISIS menyerang sejumlah pos tentara dan polisi setelah seorang pria yang diklaim sebagai anggota Al Qaida ditangkap.
Disebutkan, dalam pertempuran tersebut kelompok gerilyawan menyandera puluhan tentara dan polisi. Sekelompok ulama saat ini tengah berunding dengan para gerilyawan untuk segera membebaskan para sandera dan menghentikan serangan.
Terkait serangan ISIS di Arsal, saat ini tentara Lebanon telah memasuki kota tersebut. Tentara juga terus memukul mundur anggota ISIS yang kekuatannya setelah beberapa hari terlibat baku tembak mulai melemah.
"Kami sudah mulai masuk, kami telah menyiapkan pos pemeriksaan di sisi barat kota, dan kami bergerak maju sedikit demi sedikit," jelas seorang sumber militer kepada AFP, Jum'at (8/8/2014).
"Kami belum memasukki semua kota itu, belum, jadi kita tidak bisa mengatakan jika orang-orang bersenjata telah benar-benar ditarik," tambahnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana