Suara.com - Mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer, menuntaskan pembelian klub basket NBA, Los Angeles (LA) Clippers, seharga US$2 miliar, terhitung Selasa (12/8/2014) waktu setempat. Tahapan yang dinilai sebagai ujung dari saga yang melibatkan Donald Sterling, pemilik lama yang terbukti rasis dan dihukum larangan aktif di dunia basket seumur hidup oleh NBA.
Sehubungan dengan itu, sang pemilik baru berusia 58 tahun pun segera menyampaikan tekadnya untuk memajukan klub itu kepada publik. Salah satu janji utamanya adalah menjadikan tim itu sebagai pilar di tengah komunitas masyarakat, terutama lantaran skandal rasis Sterling telah mengundang kemarahan publik serta membuat sponsor-sponsor klub itu mundur.
"Klub ini adalah lembaga publik sebenarnya, dan target saya adalah bahwa Clippers akan memainkan peran jauh lebih besar di kehidupan komunitas kita," ungkap Ballmer melalui surat terbukanya kepada fans.
"Saya menjanjikan ini: saya akan militan dalam komitmenku untuk memberi tim ini dukungan yang dibutuhkan demi meraih hasil terbaik di dalam maupun luar lapangan," tambah sang miliarder.
Kesepakatan penjualan yang jadi rekor NBA ini sendiri resmi ditutup pada Selasa pukul 09.00 waktu setempat. Deal tersebut ditutup setelah pengacara Ballmer, Adam Streisand, mengaku mendapatkan putusan dari pengadilan Los Angeles yang memastikan bahwa istri Sterling, Shelly, berhak menjual tim tersebut.
Sterling yang diketahui telah menjadi pemilik Clippers selama 33 tahun, sebelumnya sudah meminta pengadilan banding California untuk mencegah deal penjualan tersebut. Di luar itu, NBA juga masih berhadapan dengan tuntutan hukum di pengadilan California dan AS dari Sterling, dengan tudingan langkah (sanksi) NBA didasari bukti-bukti ilegal, serta bahwa lembaga itu melanggar undang-undang korporasi dalam upaya menjual Clippers.
Sebaliknya, NBA juga sudah memasukkan gugatan balik di pengadilan federal, mengklaim bahwa perilaku Sterling telah merusak reputasi liga basket kenamaan tersebut, serta bahwa Shelly Sterling telah memberi mereka hak legal. Dewan Gubernur NBA sendiri sebelumnya sudah sepakat menyetujui penjualan klub itu.
Kesepakatan penjuaalan Clippers pada Ballmer sendiri dibuat oleh Shelly Sterling pada Mei lalu, selang sebulan usai NBA memutuskan sanksi atas suaminya dengan larangan aktivitas basket seumur hidup serta denda US$2,5 juta. Putusan NBA itu muncul menyusul ucapan Sterling yang direkam dan kemudian beredar luas, di mana Sterling melarang pacarnya berhubungan dengan "orang kulit hitam". Padahal, sebagian besar pemain NBA berkulit hitam.
Dalam sebuah jumpa pers usai dipastikannya penjualan klub itu kepada Ballmer, Shelly Sterling menyampaikan perasaan leganya.
"Saya benci kehilangan tim ini, tapi ia (Clippers) pindah ke seseorang yang baik," ungkapnya. "Saya yakin segalanya akan beres," tambahnya pula.
Ballmer sendiri beberapa tahun lalu diketahui juga pernah coba membeli klub NBA lainnya. Berdasarkan data dari Majalah Forbes, Ballmer diperkirakan memiliki kekayaan US$21,3 miliar, serta merupakan orang terkaya ke-31 di AS saat ini. [Reuters]
Berita Terkait
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
Rasisme di La Liga: Vinicius dan Mbappe Jadi Sasaran Suporter Real Oviedo
-
5 Anime Serupa Terbaik yang Dapat Ditonton Usai Tamatkan Nana
-
Dari Lapangan ke Street Style: Outfit Sporty Influencer Basket The Professor Bisa Jadi Inspirasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji