Suara.com - PT Angkasa Pura (AP) II mengaku mengalami kerugian imaterial secara signifikan akibat kebakaran yang melanda rumah makan cepat saji di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
"Kerugian yang kami alami paling signifikan bersifat imaterial yaitu pelayanan kepada penumpang yang terganggu," kata Manajer Humas dan Protokoler AP II Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan dihubungi dari Tangerang, Kamis (14/8/2014).
Yudis menjelaskan, kerugian imaterial yang dimaksud yakni penumpang yang akan melakukan penerbangan sempat tertunda karena kondisi di Terminal II tidak terkontrol.
Sedangkan untuk kerugian materi, Yudis menambahkan, pihaknya saat ini belum menghitungnya, namun diperkirakan tidak terlalu besar.
"Kalau kerugian materi, kami belum hitung sebab paling banyak dialami oleh rumah makan tersebut," paparnya.
Sedangkan korban jiwa, Yudis menuturkan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Pascakebakaran di rumah makan cepat saji KFC, pelayanan di Terminal II Bandara Soekarno-Hatta sudah kembali normal sejak pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya rumah makan cepat saji KFC di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, pada Kamis dini hari terbakar. Kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas dan pelayanan kepada penumpang telah berjalan normal kembali. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap