Suara.com - Kasus penembakan seorang warga kulit hitam oleh seorang polisi di St Louis, Missouri membuat warga kota tersebut melakukan aksi protes. Memasuki hari keempat, aksi protes tersebut menjadi sebuah kerusuhan rasial.
Rabu (13/8/2014) waktu setempat atau Kamis WIB, massa melemparkan bom Molotov kea rah polisi. Aksi tersebut dibalas polisi dengan melemparkan bom asap dan juga gas air mata ke arah pengunjuk rasa.
Massa memprotes tindakan polisi yang menembak mati Michael Brown (18 tahun) pada Sabtu lalu. Polisi diminta untuk menyelidiki kasus penembakan tersebut. Namun, Kepala Polisi Thomas Jackson mengungkapkan, penyelidikan kasus penembakan tersebut memerlukan waktu beberapa minggu.
Massa yang turun ke jalan Rabu malam harus berhadapan dengan polisi yang dilengkapi dengan senjata. Beberapa kali polisi mengarahkan senjata ke kerumunan massa tersebut. Situasi semakin memanas pada tengah malam ketika polisi meminta massa untuk pulang ke rumah.
Sejumlah pengunjuk rasa melempar bom Molotov ke arah polisi. Dua jurnalis yang menyaksikan peristiwa tersebut diminta untuk tidak meliput peristiwa itu. Mereka juga diborgol dan dibawa ke kantor polisi.
“Saya sudah sering mengalami perlakukan tidak sopan dari polisi hanya karena warna kulit saya. Saya sudah muak dengan sikap brutal polisi,” kata salah satu pengunjuk rasa, Terrel (18 tahun).
Sejak aksi protes pada Sabtu lalu, polisi sudah menangkap 40 orang pengunjuk rasa. Presiden Barack Obama yang tengah berlibur di Massachusetts sudah menerima informasi tentang kerusuhan rasial yang terjadi di Missouri oleh penasihat senior Valerie jarret dan Jaksa Agung Eric Holder. (Reuters/TIME/USAToday)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan