Suara.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Muzadi, menyatakan, keterlibatannya sebagai pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi - JK) berdasarkan pemikiran dan perhitungan yang matang.
"Keterlibatan saya mendukung pasangan Jokowi - JK pada pemilihan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia Juli lalu itu, bukan ikut-ikutan, tapi atas dasar pemikiran dan pertimbangan yang matang," ujarnya pada Sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan di Banjarmasin, Kamis (14/8/2014)..
Hasyim juga menyatakan Menteri Agama RI kelak pada pemerintahan Jokowi - JK dari kalangan NU.
"Insya Allah, di bawah kepemimpinan nasional Jokowi - JK nanti, Menteri Agama RI dari orang NU. Siapa orangnya, itu hal prerogatif presiden," tegasnya.
Ia juga menyatakan, NU sebagai organisasi keagamaan terbesar umat Islam di Indonesia, diminta tidak menjadi pengekor.
"Nahdlatul Ulama (NU) harus berperan aktif dalam kebangsaan," tandasnya.
Sebab, menurut salah seorang Rois Suriah Pengurus Besar (PB) NU itu, organisasi besar atau anggota dan pengikutnya yang besar, kurang berarti, jika tanpa menunjukkan peran.
"Karena itu pula NU harus mempersiapkan orang agar bisa berperan aktif," lanjutnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Israel Ajukan Banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Usai Indonesia Tolak Visa Atlet Senam
-
Praperadilan Ditolak, Kejagung Tegaskan Penahanan Nadiem Makarim Sah Secara Hukum
-
Alarm Merah! Korban Keracunan MBG Tembus 11.566 Jiwa, Puluhan Siswa SMP di Jatim Tumbang
-
Mbah Tarman Mahar Cek Rp3 Miliar yang Viral Ternyata Eks Narapidana 2022, Pernah Tipu Rp20 Triliun!
-
'Kami Bekerja Secara Diam-diam' Suara Jurnalis Myanmar dari Balik Tirai Besi Junta Militer
-
Wisata Malam Ragunan Diserbu! Gubernur Pramono Soroti Antrean 'Horor', Siapkan Jurus Parkir Jitu
-
Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi Legacy Ini Sangat Berbahaya Bagi Indonesia
-
UU Kepemudaan Digugat, KNPI DKI Minta Usia 40 Tahun Masih Masuk Kategori Pemuda
-
Menkeu Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Istana Bilang Begini
-
Putusan Hakim Tolak Praperadilan, Istri Nadiem Terlihat Menahan Air Mata