Suara.com - Mahkamah Konstitusi (MK) menutup sidang Perkara Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014, hari ini, Kamis (14/8/2014), sekira pukul 17.30 WIB. Sidang akan dilanjutkan besok, Jumat (15/8/2014) sekitar pukul 9.00 WIB.
"Besok sidang akan dimulai pukul 09.00 WIB untuk pembuktian keterangan ahli dari pihak Termohon, Pemohon, Terkait, dan pengesahan bukti (keterangan saksi dan alat bukti)," kata Ketua MK Hamdan Zoelva sebelum menutup sidang PHPU Pilpres di MK, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014).
Saksi ahli yang diajukan dari pihak Pemohon, Prabowo-Hatta awalnya berjumlah lima, namun ditambah dua ornag lagi.
Sedangkan, untuk saksi ahli Termohon, KPU, berjumlah empat orang tetapi satu orang telah lebih dulu memberikan, sisanya masih ada tiga orang yang akan memberikan keterangan besok.
Sementara untuk saksi ahli dari pihak terkait, Jokowi-JK, berjumlah dua orang.
Disela persidangan Kuasa Hukum Prabowo-Hatta, Maqdir Ismail mengajukan dua saksi ahli tambahan kepada MK. Sehingga ada tujuh orang yang disodorkan Prabowo-Hatta untuk bersaksi.
"Terkait saksi ahli kami dari Pemohon sepertinya ada penambahan dari ahli ini lagi dikonfirmasi, ada dua lagi (penambahan)," ujar Maqdir.
Permohonan Maqdir disetujui majelis. Majelsi pun meminta agar CV dari para saksi ahli itu diserahkan paling lambat malam ini sekira pukul 20.00 WIB.
Untuk diketahui, hari ini, total, saksi yang dihadirkan dan memberikan keterangan mencapai 25 saksi dari pihak Terkait, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) ditambah 5 saksi dari pihak Pemohon, Prabowo-Hatta yang belum memberikan keterangan di waktu sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah